Religious

Hikmah Puasa Enam Hari di Bulan Syawal

Simaklah sabda Rasulullah,

Image

Diantara keutamaannya,

  1. Maka nilai puasanya setahun penuh,
  2. Dicintai Allah & meraih ampunan dosa, “Katakanlah! Jika memang kalian benar benar mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian. Dan Al­lah adalah Maha pengampun lagi Penyayang” (QS Ali Imron 31),
  3. Meraih syafaat Rasulullah & bersama beliau krn menghidupkan sunnah beliau, “Siapa yg menghidupkan sunnahku maka sungguh ia mencintaiku & siapa yg mencintaiku bersamaku di Syurga”,
  4. Tanda meningkat iman & taqwanya krn itulah disebut “Syawal” bulan peningkatan,
  5. Menutupi kekurangan selama shoum Romadhon,
  6. Diantara tanda ikhlas, gemar dg amal sunnah, kalau wajib ya kewajiban tetapi kalau sunnah adalah kerelaan seorg hamba mengabdi kpd Allah.
  7. Cara terbaik memupuk keimanan kpd Allah & kecintaan kpd NabiNya,
  8. Hamba Allah yg beriman cerdas adalah semua sunnah dihidupkan sbg bekal di akhirat kelak.
  • Puasanya dapat dilakukan dengan dua cara, langsung berturut2 enam hari setelah Idul Fitri atau boleh puasa 6 hari selama di bulan Syawal.
  • Dan bagi muslimat yg berhutang puasa Ramadhan, lebih utama untuk membayar puasa tersebut terlebih dahulu.
Religious

Resolusi Hijrah dan Masehi

Dua hari yang lalu (15 November 2012) bertepatan dengan Tahun Baru Islam, yaitu 1 Muharram 1434H. Berbicara mengenai tahun baru biasanya selalu seru dan heboh, bagaimana tidak, tahun baru masehi selalu dirayakan secara besar-besaran. Pesta sepanjang malam, kembang api, bahkan sebenarnya malah banyak menjurus kepada hal negatif (mabuk2 dan lainnya).

Sebaliknya tahun baru Islam hanya dirayakan biasa-biasa saja. Namun saya secara probadi menilai bahwa tidak perlu memang merayakan secara berlebihan, karna Islam memang tidak menyukai dan tidak menganjurkan sesuatu yang berlebihan. Jadi cukup dengan sederhana namun memiliki esensi positif.

Terlepas dari masalah perayaan, ada satu hal penting lainnya yang biasa dilakukan oleh banyak orang di awal tahun baru Masehi, yaitu membuat Resolusi Tahun Baru. Tema yang satu ini memang agak klasik, sudah banyak orang yang membuat resolusi setiap tahun namun banyak juga yang kemudian gagal melaksanakannya. terlepas dari hal itu, resolusi tahun baru tetap perlu.

Nah, jadi di awal tahun Baru Hijriah ini, mari kita buat resolusi rohani. Evaluasi ibadah kita setahun yang telah lalu, bagaimana kualitas shalat kita, apakah ada minimal 5 kali sehari? Apakah kita shalat diawal waktu dan berjamaah? Sudah berapa kali kita meng-khatam-kan AL-Quran ditahun sebelumnya? Bagaimana ibadah sunah, sedekah dan ibadah2 yang lain. Gunakan hasil evaluasi diri sendiri itu untuk menbuat RESOLUSI AKHIRAT kita. Dan jangan lupa, resolusi itu harus disertai tekad kuat untuk menunaikannya.

Semoga dengan perencanaan yang matang, dilaksanakan dengan sungguh0sungguh, bisa membuat kita menjadi probadi yang lebih baik, di dunia dan nantinya di akhirat.

 sumber gambar

Religious

Idul Fitri vs Idul Adha

Lebaran atau hari raya bagi umat Islam adalah waktu istimewa, maka tidak heran jika dirayakan secara sangat meriah. Ada dua hari raya dalam islam, yaitu idul fitri dan idul adha.

Namun jika kita lebih jeli melihat, sebenarnya ada perbedaan sikap umat islam dalam menyambut kedua hari raya ini. Terlihat bahwa biasanya perayaan idul fitri lebih meriah dan disambut dengan suka cita.

Tak jarang agenda idul fitri ini menjadi agenda tahunan untuk mengganti cat rumah, dan membeli baju baru. Belum lagi membuat berbagai macam kue, membersihkan rumah, mengganti atau mencuci horden, dll. Padahal semua persiapan itu dikerjakan dalam bulan ramadhan, namun smua orang tetap bersemangat.

Pemandangan yang berbeda terlihat ketika menjelang idul adha. Dengan persiapan seadanya, bahkan terlihat tidak begitu antusias, padahal seharusnya kita lebih memuliakan idul adha, kamu tahu kenapa?

Berikut saya berikan alasan-alasannya

1. Takbir lebih lama dibanding Idul Fitri
a. Idul Fitri
Takbiran pada saat idul fitri dimulai sejak maghrib malam tanggal 1 syawal sampai selesai shalat ‘id.

Hal ini berdasarkan dalil berikut:
Allah berfirman, yang artinya: “…hendaklah kamu mencukupkan bilangannya puasa dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (bertakbir) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu.” (Qs. Al Baqarah: 185). Hanya beberap jam saja.

b. Takbiran Idul Adha ada dua:
Takbiran yang tidak terikat waktu (Takbiran Mutlak)
Takbiran hari raya yang tidak terikat waktu adalah takbiran yang dilakukan kapan saja, dimana saja, selama masih dalam rentang waktu yang dibolehkan.  Takbir mutlak menjelang idul Adha dimulai sejak tanggal 1 Dzulhijjah sampai waktu asar pada tanggal 13 Dzulhijjah

Takbiran yang terikat waktu
Takbiran yang terikat waktu adalah takbiran yang dilaksanakan setiap selesai melaksanakan shalat wajib. Takbiran ini dimulai sejak setelah shalat subuh tanggal 9 Dzulhijjah sampai setelah shalat Asar tanggal 13 Dzulhijjah.

Selengkapnya

2. Idul adha merupakan 1 dari 10 hari mulia dalam setahun
Idul adha termasuk didalam 10 hari pertama bulan Dzhulhijjah.

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.“

[HR. Abu Daud no. 2438, At Tirmidzi no. 757, Ibnu Majah no. 1727, dan Ahmad no. 1968, dari Ibnu ‘Abbas. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim ]

Bacaan selanjutnya

3. Qurban
Sebuah ayat yang menjadi pertanda disyari’atkannya ibadah qurban adalah firman Allah Ta’ala,
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an nahr).” (Qs. Al Kautsar: 2).

Hikmah di Balik Menyembelih Qurban
Pertama: Bersyukur kepada Allah atas nikmat hayat (kehidupan) yang diberikan.

Kedua: Menghidupkan ajaran Nabi Ibrahim –khalilullah (kekasih Allah)- ‘alaihis salaam yang ketika itu Allah memerintahkan beliau untuk menyembelih anak tercintanya sebagai tebusan yaitu Ismail ‘alaihis salaam ketika hari an nahr (Idul Adha).

Ketiga: Agar setiap mukmin mengingat kesabaran Nabi Ibrahim dan Isma’il ‘alaihimas salaam, yang ini membuahkan ketaatan pada Allah dan kecintaan pada-Nya lebih dari diri sendiri dan anak. Pengorbanan seperti inilah yang menyebabkan lepasnya cobaan sehingga Isma’il pun berubah menjadi seekor domba. Jika setiap mukmin mengingat kisah ini, seharusnya mereka mencontoh dalam bersabar ketika melakukan ketaatan pada Allah dan seharusnya mereka mendahulukan kecintaan Allah dari hawa nafsu dan syahwatnya.[6]

Keempat: Ibadah qurban lebih baik daripada bersedekah dengan uang yang semisal dengan hewan qurban.[7]
Lebih lanjut

Sumber Gambar :
http://www.yoursingapore.com/content/dam/yoursingapore/travellermasthead1c/images/hari-raya-haji.jpg

Religious

SMS Ucapan Lebaran, Masih Perlukah???

Setiap hari raya, baik itu hari raya idul fitri atau idul adha, seperti menjadi keharusan  untuk saling berkirim ucapan selamat melalui media SMS (Short Message Service).
Tapi apakah itu memang perlu, atau sebenarnya malah mengganggu?
Disini saya akan mencoba menjabarkan alasan kenapa kita mestinya mengirim ucapan selamat ini.

Sebagai Ucapan Selamat
Sesuai tujuan pertama, memang kita mengirim SMS ini untuk saling mengucapkan selamat berlebaran. Juga sebenarnya ini merupakan bagian dari syi’ar. Syi’ar untuk memeriahkan dan menyambut dengan suka cita namun tetap tidak sampai melampai batas. Makanya sebahagian besar isi SMS itu pasti berisi doa atau atau usaha untuk mendekatkan diri kepada ALLAH, walaupun ada juga yang isinya tentang hal-hal lucu.

Sebagai  Media Silaturahmi
Dari ratusan nomor kontak di HP kita, pasti selama setahun ada yang tidak pernah kita hubungi, nah gunakan momen lebaran untuk kembali saling menjalin hubungan.

Mengecek Nomor HP yang Mati
Sering juga terjadi ada beberapa orang yang telah mengganti no HP nya, nah dengan kita mengirim sms kesemua orang , maka kita juga bisa tahu mana no hp yang telah tidak aktif.

Bagaimana menurut kalian, apa sms ucapan lebaran itu perlu atau malah mengganggu???

Sumber gambar:

Religious

Ketika Pattimura Mengalahkan Soekarno-Hatta

.: Kisah Uang Rp.1000 dan Rp.100.000 :.

Sama-sama terbuat dari kertas, sama-sama dicetak dan diedarkan oleh dan dari Bank Indonesia.
Pada saat bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar di masyarakat.
Empat bulan kemudian mereka bertemu lagi secara tidak sengaja di dalam dompet seorang pemuda.
Kemudian diantara kedua uang tersebut terjadilah percakapan,

Rp.100.000 bertanya kepada yang Rp.1000 “kenapa badan kamu begitu lusuk, kotor dan bau amis?”

Dijawablah olehnya “karena aku begitu keluar dari Bank langsung ditangan orang-orang bawahan, dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan di tangan pengemis”

Lalu Rp.1000 bertanya balik pd Rp.100.000 “kenapa kamu kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih?”

Dijawabnya “karena begitu aku keluar dari Bank, langsung disambut perempuan cantik dan beredarnyapun di restauran mahal, di mall dan jg hotel-hotel berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet”

Lalu Rp.1000 bertanya lagi
“pernahkah engkau mampir di tempat ibadah?”

Dijawablah oleh Rp.100.000
“belum pernah ”

Rp.1000. pun berkata lagi
“ketahuilah,,walaupun keadaanku seperti ini adanya, setiap jum’at aku selalu mampir di Masjid-Masjid, Minggu Gereja-Gereja, Wihara, Klenteng, Pure dan ditangan anak-anak yatim, bahkan aku selalu bersyukur kepada Tuhan karena aku tidak dipandang manusia bukan karena nilai tapi yang dipandang adalah sebuah manfaat.”

Akhirnya menangislah uang Rp.100.000 karena merasa besar, hebat, tinggi tapi tidak begitu bermanfaat selama ini.

###
Jadi bukan seberapa besar penghasilan Anda,
tapi seberapa bermanfaat penghasilan Anda itu.
Karena kekayaan bukanlah untuk kesombongan.
Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang selalu mensyukuri nikmat dan memberi manfaat untuk semesta alam serta dijauhkan dari sifat sombong